LIPUTANBARU.COM//JAKARTA – Aleph Group mengumumkan penyelesaian akuisisi unit bisnis kemitraan komersial digital Entravision Communication Corporation. Akuisisi mencakup agensi digital marketing ternama di Asia-Pasifik yaitu MediaDonuts, yang nantinya akan berganti nama menjadi MediaDonuts by Aleph.
Langkah strategis ini secara signifikan memperluas jejak global Aleph dan memperkuat posisinya sebagai penyedia utama bagi platform media digital global yang mencari jangkauan audiens, baik di Asia-Pasifik (APAC) maupun di seluruh dunia.
Aleph sendiri adalah perusahaan global terkemuka yang menghubungkan platform media digital dengan para pengiklan dan konsumer, terutama di pasar negara berkembang. Saat ini, Aleph hadir di lebih dari 140 negara dan wilayah, memberdayakan lebih dari 60 platform digital media dan lebih dari 26.000 pengiklan dengan akses yang tak tertandingi kepada audiens yang terdiri dari 3 miliar konsumen.
Ada sejumlah keuntungan utama yang didapat Aleph dari pasar Asia-Pasifik. Di antaranya, meningkatkan eksistensi di APAC. Sekadar catatan, Aleph memperkuat eksistensinya di 11 pasar utama APAC melalui integrasi MediaDonuts, perluas jangkauannya dan keahliannya di wilayah tersebut.
Keuntungan lainnya adalah Keahlian dan Hubungan Lokal. Sebab, MediaDonuts memiliki pemahaman mendalam terhadap lanskap digital di APAC, adanya tim lokal dan hubungan yang kuat dengan para publisher, serta platform dengan teknologi data-driven, akan meningkatkan kemampuan Aleph untuk melayani klien di wilayah Asia-Pasifik.
Aleph juga dapat perluas jaringan mitra. Sebab, akuisisi ini menambahkan kemitraan strategis baru dan memperkuat hubungan dengan platform yang sudah berjalan, seperti TikTok, X (sebelumnya Twitter), Spotify, Pinterest, Criteo, Snapchat dan lainnya.
Pieter-Jan de Kroon, Managing Director dari MediaDonuts by Aleph, mengatakan sangat senang menjadi bagian dari keluarga Aleph.
“Kerjasama ini memungkinkan kami untuk memanfaatkan keahlian global serta sumber daya Aleph guna mempercepat pertumbuhan kami, dan memberikan nilai terbaik bagi klien kami. Kami sangat percaya ini merupakan win-win solutions bagi setiap orang yang terlibat,” katanya.
Sementara Gaston Taratuta, CEO and Founder dari Aleph Group, mengatakan akuisisi dari EGP, termasuk tim MediaDonuts yang sangat luar biasa ini merupakan momen transformatif bagi Aleph.
“Kami sangat menghargai atas apa yang telah mereka bangun sebagai pesaing yang layak. Dengan akar kuat MediaDonuts di pasar utama APAC, akuisisi ini menyempurnakan serta melengkapi keberadaan jaringan global kami,” katanya.
“Aleph saat ini menjadi global leader tak terbantahkan dalam menyediakan pemasaran digital di ekonomi yang sedang berkembang Aleph akan genap 20 tahun pada 2025, dan kami saat ini tengah membangun bisnis untuk generasi mendatang, dan kami berharap untuk pertumbuhan dan kesuksesan yang berkelanjutan,” Gaston menambahkan.
Menurutnya, peralihan ekonomi dari offline ke online semakin cepat, dan pihaknya berkomitmen untuk mendorong komunikasi digital, pembayaran, serta edukasi di pasar ini. Sebab, model bisnis unik Aleph memungkinkan mitra untuk memonetisasi inventaris periklanan digital mereka secara eksklusif di pasar negara berkembang.
“Pengiklan global dan lokal mendapat manfaat dari satu titik akses, dimana Aleph menyediakan edukasi, menghasilkan pendapatan, dan menangani semua kegiatan pembayaran lintas batas, menyederhanakan proses periklanan di platform global,” tutur Gaston lagi.
Misi utama Aleph Group sendiri adalah membuat dunia digital lebih mudah diakses, membantu pertumbuhan ekonomi, serta memberdayakan komunitas melalui transformasi digital.
“Kami percaya akses dapat merubah dunia,” demikian pernyataan manifesto perusahaan.
Dijelaskan juga jika akuisisi ini lebih memperkuat komitmen Aleph dalam menyediakan platform edukasi media digital guna membekali para profesional dengan keterampilan esensial dan memfasilitasi kolaborasi tanpa batas lewat tim global yang menguasai lebih dari 60 bahasa.
Pasar yang diperkuat dengan akuisisi ini berada di Amerika Latin yang terdiri dari Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia, Costa Rica, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Mexico, Nicaragua, Panama, Paraguay, Peru, Puerto Rico, Uruguay.
Selain itu, negara-negara APAC seperti Kamboja, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam, Mongolia.(***)