LIPUTANBARU.COM//JAKARTA – Pakar Strategi Pariwisata Nasional Taufan Rahmadi menyoroti tulisan Prabowo Subianto berjudul “The Road Ahead for Indonesia—One of the Fastest Growing Economies in Asia”. Artikel opini yang dimuat oleh NewsWeek 12 Juni 2024 ini terdapat kutipan menarik di salah satu paragraf tulisan Prabowo Subianto , Presiden terpilih Indonesia.
“To tourism—Indonesia is already a major travel destination, with a long tradition of hospitality and tourism. How could it be otherwise, if you consider the amazing geography and natural beauty of Indonesia, with its majestic islands and amazing diversity of ecosystems, of cultures, of ethnic groups and above all, a sense of warmth and generosity?”
“Kutipan ini menunjukkan tentang bagaimana sosok Prabowo Subianto memahami bahwa pariwisata adalah sektor prioritas yang memiliki kekuatan untuk mengangkat perekonomian Indonesia,” ujar Taufan Rahmadi, Jumat 14 Juni 2024.
Dia menilai, pertumbuhan dan keberlanjutan industri pariwisata di era Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi yang terbaik di dunia. Kenapa? Sebagai presiden terpilih, Prabowo menyadari potensi pariwisata Indonesia.
“Sebagai pemimpin berkarakter kuat yang berpihak pada rakyat, Ia pasti memperjuangkan kebijakan yang memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat, dimana pariwisata telah menjadi salah satu sektor prioritas di dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur,” tutur Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran ini.
Dengan pengalaman dan latar belakang di bidang militer serta politik, lanjut Taufan, Prabowo dapat memainkan peran penting dalam mendukung program-program prioritas sektor pariwisata, termasuk dalam hal promosi dan investasi pariwisata.
“Sebagai presiden terpilih yang disegani oleh para pemimpin dunia, sosok Prabowo dapat menjadi magnet investasi dengan menghadirkan iklim yang ramah bagi para investor, mengadvokasi promosi pariwisata Indonesia secara lebih luas baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional,” jelas pria peraih penghargaan Tourism Inspirational Figure 2022 ini.
Dikatakannya, sektor pariwisata di era Prabowo nanti bukan berarti tanpa tantangan. Seperti persoalan infrastruktur yang kompleks, layanan destinasi, kualitas sumberdaya manusia, sampah, pencemaran lingkungan, masih lemahnya koordinasi antarlembaga pemerintah, serta perubahan iklim global yang dapat mempengaruhi industri pariwisata.
Oleh karena itu, sambungnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di era kepemimpinan Presiden Prabowo harus mampu mengimplementasikan Visi Misi yang terkandung dalam Asta Cita.
“Asta Cita memiliki semangat kolaborasi antar stakeholder, dengan komitmen untuk mencapai keberlanjutan, kesempatan untuk bersama memainkan peran yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan dan keberhasilan industri pariwisata demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(*)