LIPUTANBARU.COM//LEMBANG – Kementerian Pertanian, melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, memperkenalkan dunia pertanian kepada 85 siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9 SMP Boarding Mulya Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (28/11/2024). Para siswa yang didampingi guru ini mempelajari pertanian konvensional dan modern.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan regenerasi dan fokus pada program-program untuk generasi muda.
Menteri Amran pun mengajak anak muda Indonesia aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.
“Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan jika dalam konsep pertanian modern dibutuhkan SDM dan memasifkan penggunaan alat mesin pertanian.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan akan terus berkomitmen menyiapkan regenerasi petani, salah satunya melalui kegiatan pengenalan dunia pertanian pada kegiatan kunjungan atau fieldtrip.
Kepala Sekolah SMP Boarding Bina Mulya, Dede Firman, menyampaikan jika belajar di BBPP Lembang menjadi motivasi dan pembiasaan bagi anak-anak untuk mencintai lingkungan.
“Kegiatan kunjungan ini dalam rangka program wajib Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk gaya hidup berkelanjutan, yaitu hidroponik,” jelasnya.
“Harapannya karena program ini di setiap sekolah berkelanjutan maka dapat menjadi sarana regenerasi petani muda Indonesia,” imbuh Dede lagi.
Terbagi 2 kelompok, rombongan bergerak menuju lahan praktik Inkubator Agribisnis BBPP Lembang seluas 2,5 hektar.
Di kawasan rumah pangan lestari, siswa-siswi mempelajari pembuatan instalasi hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT).
Petugas menjelaskan alat dan bahan yang diperlukan, dan mengajak siswa-siswi praktik langsung merakit instalasi DFT, menyambungkan baja ringan dengan paralon-paralon, membuat lubang tanam dan menanam sayuran pakcoy.
Sementara itu, di screen tanaman hias, petugas sarana prasarana mengenalkan aneka tanaman hias yang menjadi koleksi di BBPP Lembang, yaitu kaktus dan sukulen dan cara menanam dan pemeliharaannya yang relatif mudah dan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Di screen house anggur, tampak buah-buah anggur sudah mulai membesar, menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung ke BBPP Lembang.
Petugas menjelaskan alur budidaya anggur, proses pemeliharaannya, proses pruning agar menghasilkan buah anggur yang bagus, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman anggur.(***)