Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Proyeksikan Kenaikan Konsumsi Energi

LIPUTANBARU.COM//JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, memproyeksikan ada peningkatan konsumsi energi selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Untuk wilayah Solo Raya yakni Klaten, Boyolali, Kota Surakarta, Wonogiri, Sukoharjo,Sragen dan Karanganyar, diperkirakan ada peningkatan hingga 7 persen untuk gasoline atau bensin.  Sedangkan untuk LPG naik sekitar 3,2 persen.

“Sedangkan untuk kebutuhan avtur di Bandara Adi Soemarmo Solo diproyeksikan ada kenaikan 18 persen. Sementara untuk gasoil atau diesel mengalami penurunan 1 persen. Dibandingkan rata-rata bulan Oktober 2023,” jelas Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, di Kota Solo, Kamis (14/12/2023).

Untuk mengantisipasi proyeksi kenaikan tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY.

Diantaranya 910 SPBU, lebih dari 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih dari 60.895 pangkalan dan outlet LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

“Selain itu, kami juga  menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 241 SPBU Siaga di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru,” jelasnya lagi.

Serta 10 SPBU Siaga di jalur tol, 91 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 59 titik kantong BBM SPBU, 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa. Ada juga lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga. Layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi,”katanya.

PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi. Termasuk dengan stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir.Kami Pastikan stok dalam kondisi aman,” katanya lagi.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) mulai 15 Desember 2023 hingga 07 Januari 2024 untuk bersiaga memenuhi kebutuhan energi.  Proses distribusi juga dipantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *