Regenerasi Petani, Kementan Masifkan Peran Generasi Muda

LIPUTANBARU.COM//LEMBANG – Sepuluh siswi kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Terisi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengikuti kegiatan PKL di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, UPT yang berada di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian. Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kementerian Pertanian untuk melakukan regenerasi petani.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya peran generasi muda membangun pertanian Indonesia.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Amran.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti.

Santi mengatakan, petani-petani yang ada saat ini sudah semakin berumur, dan perlu dilakukan regenerasi.

“Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Kegiatan PKL SMKN Terisi Kabupaten Indramayu periode waktunya 18 Agustus – 13 Desember 2024, dilaksanakan di zona lahan praktik Inkubator Agribisnis BBPP Lembang untuk budidaya sayuran lapang komoditas jagung, selada keriting, brokoli, dan bawang merah.

Ada juga siswa yang ditempatkan di screen house hidroponik sistem DFT untuk komoditas pakcoy, screen house hidroponik sistem irigasi tetes untuk komoditas melon dan screen house tanaman anggur.

Untuk mempertanggungjawabkan hasil PKL, dilaksanakan seminar hasil, dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang. Satu-persatu kelompok mempresentasikan hasil PKL dan diakhiri diskusi dan tanya jawab.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan jika pihaknya berkomitmen mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi.

Di antaranya kegiatan Praktik Kerja Lapang sebagai salah satu bentuk pelayanan BBPP Lembang bagi stakeholder dibidang pertanian.

Saat ditemui pada kegiatan pelepasan, Kamis (12/12/2024), Lufiatun Jaenah, salah satu siswi yang ditempatkan di screen house budidaya melon sistem irigasi tetes, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan PKL.

“Saya dapat memahami tentang budidaya tanaman melon dengan sistem irigasi tetes karna di sekolah saya tidak ada yang menggunakan sistem tersebut. Kedua, saya dapat banyak pengalaman dan pembelajaran dari segi relasi sosial karena bapak ibu pegawai di sini baik dan sangat membantu serta teman-teman baru yang menyenangkan. Di balai ini juga saya jadi belajar tentang dunia kerja yang sesungguhnya ,” terangnya.

Siswi kelas XII yang akrab dipanggil Lufi melontarkan, “BBPP Lembang adalah tempat belajar dengan sejuta kenangan yang tidak akan dilupakan, suasana yang akan selalu dikangenin,” ucapnya. (Yoko/Chetty)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *