LIPUTANBARU.COM//JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja buka suara terkait rencana Pemprov DKI Jakarta yang ingin membagi dua jam masuk kantor sebagai upaya mengurangi kemacetan. Menurutnya rencana ini akan membuat dunia usaha menjadi semakin tidak efisien.
Sebab menurutnya berbagai kegiatan/aktivitas perkantoran tidak berdiri sendiri tapi dilakukan bersama antara satu divisi dengan divisi lainnya. Sehingga pembagian jam masuk kantor ini malah akan memperpanjang waktu kerja atau berbagai aktivitas perkantoran lainnya akibat adanya perbedaan jam kerja.
“Pembagian jam masuk kantor akan membuat dunia usaha menjadi semakin tidak efisien dikarenakan akan memaksa adanya perpanjangan waktu berbagai aktivitas akibat adanya perbedaan mulai dan akhir dari berbagai aktivitas,” kata Alphonzus, Sabtu (8/7/2023).
“Berbagai kegiatan aktivitas usaha tidak berdiri sendiri tapi saling terkait satu sama dengan yang lain,” jelasnya lagi.
Di luar itu, Alphozus berpendapat bila pembagian jam masuk kantor ini tidak akan efektif dalam mengurangi kemacetan di Ibu Kota. Alih-alih, pembagian jam kerja ini justru malah akan semakin memperpanjang durasi kemacetan di Jakarta.
“Pembagian jam masuk kantor juga tidak akan efektif dalam mengurangi kemacetan dan kemungkinan malah akan semakin memperpanjang waktu kemacetan karena tidak dapat dipastikan bahwa masyarakat tidak akan memanfaatkan perbedaan waktu masuk kantor untuk kegiatan – kegiatan lainnya,” ungkap Alphonzus.
Sebagai informasi, rencana pembagian jam kerja di kawasan Ibu Kota ini pertama kali disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Wacana ini disampaikan saat Heru membuka Forum Group Discussion (FGD) Penanganan Kemacetan di Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/7/2023) kemarin.
“Dalam kesempatan ini saya memaparkan sejumlah solusi kemacetan yang dapat diambil, di antaranya usulan pembagian jam masuk karyawan di Jakarta menjadi pukul 08.00 dan 10.00,” kata dia dalam unggahan Instagram @herubudihartono.
Meski begitu, ia membuka masukan dan ide lain yang untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. “Berbagai ide dan masukan hingga evaluasi kebijakan yang telah ada turut dibahas bersama,” lanjutnya.(***)