UPT Pelatihan Kementan Edukasi Gen Z Hilirisasi dan Agribisnis Pertanian

LIPUTANBARU.COM//LEMBANG – Sebagai upaya regenerasi petani, Kementerian Pertanian membuka kesempatan bagi berbagai kalangan untuk mempelajari pertanian. Salah satunya melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, yang Selasa (22/04/2025) lalu menerima kunjungan SMP Budi Cendikia Islamic (BCI) School Depok.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan generasi muda adalah ujung tombak kemajuan Indonesia.

“Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. Kita harapkan mereka lebih baik dan lebih hebat dari kita,” ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyebut petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

“Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan komitmennya mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Di antaranya pelatihan, kegiatan kunjungan singkat dan kegiatan magang.

Sementara para siswa-siswi SMP BCI Depok melakukan kunjungan dalam rangkaian Research and Leadership Development Program.

Para siswa diharuskan menyusun karya ilmiah dari kunjungan tersebut dan mempresentasikannya kepada gurunya.

Dalam kunjungan ini, siswa-siswi SMP BCI Depok diterima di Aula Catur Gatra BBPP Lembang. Mereka lalu menuju Lab Pengolahan Hasil Pertanian untuk mempelajari olahan buah dan sayur.

Di lab, para siswa-siswi diberikan pengenalan materi yang menarik bagi mereka. Widyaiswara dan Staf lab kali itu mempersiapkan bahan dan alat untuk membuat sorbet jagung.

Untuk memberikan wawasan dan pengalaman lebih mendalam, para siswa juga dipersilakan untuk mempraktikkan sendiri dengan panduan dari widyaiswara dan staf lab.

Sebelum beralih, para siswa juga melakukan tanya jawab mengenai jenis buah dan sayur yang dapat diolah menjadi es krim atau sorbet. Tidak lupa mereka mencicipi kreasi yang telah dibuat sebelumnya.

Selain mempelajari agribisnis pertanian melalui pembuatan es krim dan pengolahan hasil pertanian lainnya, para siswa berkesempatan untuk mengelilingi lahan BBPP Lembang. Di sini mereka dapat belajar berbagai hal mengenai bercocok tanam khususnya pada tanaman hortikultura.

Terakhir, mereka mengunjungi screen house tanaman hias. Di sini mereka mempelajari cara budi daya tanaman hias kaktus melalui teknik grafting.

Dengan panduan dari widyaiswara dan pendamping lapang mereka mempelajari tahap-tahap perbanyakan tanaman dan mengenai bisnis tanaman hias yang menjanjikan.

Kepala BBPP Lembang lalu menyampaikan harapannya.

“Harapan kami adalah tumbuhnya generasi petani muda melalui pelatihan-pelatihan dan kunjungan yang dilakukan pada UPT Pelatihan Kementan,” papar Ajat.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *